Minggu, 13 April 2014

KONDISI HARGA PANGAN DALAM NEGERI BULAN FEBRUARI 2014



1. Gabah/Beras
Berdasarkan data BPS, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) tingkat petani pada bulan Februari 2014 sebesar Rp 4.423/kg atau naik 0,25% dari bulan sebelumnya. Harga terendah sebesar Rp 3.300/kg terjadi di Bali dan harga tertinggi sebesar Rp 5.909/kg terjadi di Kalimantan Selatan. Rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) tingkat penggilingan pada bulan Februari 2014 sebesar Rp 4.900/kg atau 0,89 persen dari bulan sebelumnya. Harga terendah sebesar Rp 3.900/kg terjadi di Kalimantan Tengah dan harga tertinggi sebesar Rp 5.800/kg terjadi di Jawa Barat.
Gambar 1.  Perkembangan Harga GKP Tingkat Petani dan GKG Tingkat Penggilingan               
Rata-rata harga beras umum dan beras termurah tingkat konsumen pada bulan Februari 2014 masing-masing sebesar Rp 11.397/kg dan Rp 9.043/kg atau masing-masing naik 1,54% dan 1,26% dibandingkan bulan Januari 2014. Kondisi yang sama terjadi di tingkat grosir PIBC mengalami kenaikan untuk berbagai kualitas, yaitu harga beras premium naik antara 1,08%-4,25% dan beras medium naik antara 1,95%-3,32% dibandingkan bulan Januari 2014. Harga beras premium di PIBC per 28 Februari 2014 berkisar Rp 9.900/kg-Rp 11.900/kg dan beras medium antara Rp 8.100/kg-Rp 9.200/kg. Pasokan beras ke PIBC pada bulan Februari 2014 mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya dari 2.247 ton/hari menjadi 2.332 ton/hari (di atas normal 2.000 ton/hari).  
Tabel 1.  Perkembangan Harga Beras, Daging Ayam, Telur Ayam, Daging Sapi, dan Gula Pasir di Tingkat Eceran (Nasional)
Bulan, Minggu
 Beras Umum (Rp/Kg)
 Termurah (Rp/Kg)
 Dg.Ayam Ras (Rp/Kg)
 Telur Ayam (Rp/Kg)
 Dg Sapi (Rp/Kg)
 Gula (Rp/Kg)
 Jan'14
 Mg-I
11.136
8.864
97.960
28.004
18.339
12.417
 Mg-II
11.226
8.930
100.319
29.410
18.633
12.301
 Mg-III
11.244
8.945
100.511
29.193
19.087
12.331
 Mg-IV
11.288
8.983
100.821
28.709
20.175
12.323
 Feb'14
 Mg-I
11.307
8.988
100.588
28.178
20.079
12.324
 Mg-II
11.357
9.017
100.499
28.440
19.382
12.305
 Mg-III
11.446
9.074
100.475
28.250
18.711
12.288
 Mg-IV
11.478
9.093
100.537
28.330
17.569
12.246
  Rata-rata Feb'14
11.397
9.043
28.299
18.935
100.525
12.291
  Rata-rata Jan'14
11.224
8.931
28.829
19.059
99.903
12.343
 Persentase Perubahan 





 Mg-II Feb  vs Mg-I Feb
0,44
0,32
0,93
-3,47
-0,09
-0,15
 Mg-III Feb  vs Mg-II Feb 
0,79
0,63
-0,67
-3,46
-0,02
-0,15
 Mg-IV Feb  vs Mg-III Feb 
0,28
0,21
0,29
-6,10
0,06
-0,34
 Feb'14 vs Jan'14
      1,54
      1,26
     (1,84)
   0,65)
      0,62
    0,43)

Tabel 2.  Perkembangan Harga Cabai Rawit, Cabai Merah, Bawang Merah,  dan Minyak Goreng di Tingkat Eceran (Nasional)
Bulan, Minggu
 Cabai Rawit Rp/Kg)
 Cabai Merah  (Rp/Kg)
 Bawang Merah  (Rp/Kg)
 Minyak Curah (Rp/Kg)
 Jan'14
 Mg-I
33.565
36.645
26.058
14.130
 Mg-II
32.662
37.488
24.849
14.165
 Mg-III
32.958
37.696
23.317
14.442
 Mg-IV
38.056
34.786
22.942
14.318
 Feb'14
 Mg-I
41.049
32.997
20.198
14.196
 Mg-II
41.293
32.882
19.413
14.137
 Mg-III
42.497
31.176
19.275
14.101
 Mg-IV
46.993
27.284
17.728
14.197
  Rata-rata Feb'14
42.958
31.085
19.154
14.807
  Rata-rata Jan'14
34.310
36.654
24.291
14.669
 Persentase Perubahan 




 Mg-II Feb  vs Mg-I Feb
0,60
-0,35
-3,89
0,08
 Mg-III Feb  vs Mg-II Feb 
2,92
-5,19
-0,71
0,19
 Mg-IV Feb  vs Mg-III Feb 
10,58
-12,48
-8,02
1,05
 Feb'14 vs Jan'14
25,20
(15,19)
(21,15)
0,94

Gambar 2.  Perkembangan Harga dan Pasokan Beras di PIBC (1-28 Februari 2014)

2. Gula Pasir dan Minyak Goreng 
Berdasarkan data BPS, rata-rata harga gula pasir dan minyak goreng curah pada bulan Februari 2014 turun 0,43% dan 0,94% dibandingkan bulan Januari 2014. Harga rata-rata  minyak goreng curah pada Minggu IV Februari 2014 sebesar Rp 14.941/kg dan gula pasir Rp 12.246/kg.

3. Bawang dan Cabai
Berdasarkan data BPS, harga bawang merah dan cabai merah besar di tingkat eceran selama bulan Februari 2014 terus mengalami penurunan setiap minggunya yaitu harga bawang merah turun 21,15% menjadi Rp 19.154/kg dan cabai merah besar turun 15,19% menjadi Rp 31.085/kg. Sementara itu, rata-rata harga cabai rawit pada bulan Februari 2014 melonjak hingga 25,20% dibandingkan bulan Januari 2014, yaitu dari Rp 34.310/kg menjadi Rp 42.958/kg. Lonjakan kenaikan harga cabai rawit ini terjadi sejak Minggu II Februari 2014. Kenaikan harga cabai rawit ini sebagai dampak erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan daerah sentra produksi di sekitar Gunung Kelud mengalami gagal panen karena terkena abu vulkanik.
Kondisi yang sama terjadi di tingkat grosir Pasar Induk Kramat Jati (PIK), harga cabai merah keriting, cabai merah besar dan bawang merah selama bulan Februari 2014 mengalami penurunan dibandingkan rata-rata harga bulan Januari 2014, yaitu masing-masing turun 32,28%, 8,89% dan 16,39%. Pada  Minggu-IV Februari 2014, harga cabai merah keriting Rp 16.000/kg, cabai merah besar Rp 23.200/kg dan bawang merah Rp 11.800/kg. Sementara itu, harga cabai rawit di PIK mengalami kenaikan sejak Minggu-IV Januari 2014. Rata-rata harga cabai rawit pada bulan Februari 2014 sebesar Rp 41.657/kg, naik 53,47% dibandingkan rata-rata bulan Januari 2014. Pada Minggu IV Februari 2014, harga cabai rawit mencapai Rp 54.200/kg. Rata-rata pasokan cabai ke Pasar Induk Kramat Jati (PIK) pada bulan Februari 2014 cenderung naik 0,40% dibandingkan bulan Januari 2014, dari 135 ton/hari menjadi 136 ton/hari, dan pasokan bawang merah naik 3,13% dari 71 ton/hari menjadi 73 ton/hari.
Gambar 3.  Perkembangan Harga dan Pasokan Cabai Merah Keriting, Cabai Merah Besar, dan Cabai Rawit di Pasar Induk Kramat Jati Januari-Februari 2014
Gambar 4.  Perkembangan Harga dan Pasokan Bawang Merah di Pasar Induk Kramat Jati Januari-Februari 2014

Lonjakan harga cabai rawit dapat diantisipasi dengan meningkatkan pasokan salah satunya melalui impor sesuai Permendag No.47 tentang perubahan atas peraturan menteri perdagangan Nomor 16/M-DAG/PER/4/2013, mengingat harga cabai rawit di pasaran sudah berada di atas harga referensi. Di tingkat rumah tangga, kenaikan harga cabai rawit dapat diantisipasi melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam cabai (KRPL). 

4. Daging Sapi 
Berdasarkan data BPS, rata-rata harga daging sapi di tingkat konsumen pada bulan Februari 2014 naik 0,97% dibandingkan rata-rata Januari 2014, dari Rp 99.557/kg menjadi Rp 100.537/kg. Di tingkat grosir (RPH-Cakung),  harga daging sapi relatif stabil pada harga Rp 90.000/kg. Namun demikian, pasokan daging sapi yang masuk ke RPH cenderung turun dari 8 ekor/hari menjadi 7 ekor/hari. Jumlah sapi yang dipotong juga turun dari 7 ekor/hari menjadi 5 ekor/hari. Sementara itu, berdasarkan data SMS Center Kementan, perkembangan harga daging sapi hidup di tingkat peternak selama bulan Februari 2014 relatif stabil pada harga Rp 38.203/kg berat hidup.

5. Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras
Berdasarkan data BPS, rata-rata harga daging ayam ras pada bulan Februari 2014 turun 6,48% dibandingkan rata-rata Januari 2014, yaitu Rp 30.261/kg menjadi Rp 28.299/kg dan harga telur ayam ras turun 0,65% dari Rp 19.058/kg menjadi Rp 18.935/kg.