Sabtu, 29 Maret 2014
POLA PERKEMBANGAN RATA-RATA HARGA PANGAN NASIONAL TINGKAT KONSUMEN TAHUN 2010- APRIL 2013
Label:
bawang,
bawang merah,
bawang putih,
beras,
cabe,
cabe merah,
cabe rawit,
daging,
daging sapi,
harga konsumen,
harga pangan,
harga rata-rata,
jagung,
kedelai.gula pasir,
minyak goreng
Rabu, 26 Maret 2014
PERKEMBANGAN HARGA BAWANG NASIONAL TINGKAT KONSUMEN TAHUN 2011 - 2013
Perkembangan
harga bawang nasional tingkat konsumen tahun 2013 berfluktuasi dibandingkan
tahun 2011 dan tahun 2012. Nilai koefesien variasi (CV) tahun 2013 untuk bawang
merah mencapai 34,51 persen, dan bawang putih mencapai 35,30 persen. Selama
tiga tahun terakhir, kenaikan harga bawang merah selama paling tinggi terjadi
pada tahun 2013, yaitu mencapai 169,02 persen, dengan rata-rata kenaikan per
bulan mencapai 21,13 peren. Rata-rata
harga bawang merah nasional tingkat konsumen tahun 2013 mencapai Rp 39.255/kg
atau 167,93 naik persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan rata-rata
harga bawang putih nasional tingkat konsumen tahun 2013 mencapai Rp 25.073/kg
atau naik 27,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya
(Tabel 1).
Tabel 1. Perkembangan Harga
Bawang Nasional Tingkat Konsumen
Tahun
2011 s.d. Tahun 2013*)
Uraian
|
2011
|
2012
|
2013
|
|||
Merah
|
Putih
|
Merah
|
Putih
|
Merah
|
Putih
|
|
Rata-rata (Rp/Kg)
|
19.238
|
14.651
|
19.694
|
39.255
|
25.073
|
|
Maksimum (Rp/Kg)
|
26.469
|
18.097
|
20.767
|
55.881
|
43.069
|
|
Minimum (Rp/Kg)
|
13.611
|
12.232
|
18.024
|
20.881
|
16.139
|
|
% Koefisien Variasi
|
24,43
|
15,07
|
5,46
|
34,51
|
35,30
|
|
% Akum Perubahan
|
-32,92
|
35,97
|
6,45
|
169,02
|
0,38
|
|
% Rata2 Perubahan
|
-2,74
|
3,00
|
0,54
|
21,13
|
0,05
|
|
Periode Harga Tertinggi
|
Jan-Feb
|
Mei-Jun
|
Nov
|
Jul-Agt
|
Feb-Mar
|
|
Periode Harga Terendah
|
Okt-Des
|
Jan & Okt
|
Okt
|
Jan-Feb
|
Jul-Agt
|
*)
Data
s.d. Agustus 2013. Data bawang
putih tahun 2011 tidak tersedia.
Harga
bawang merah dan bawang putih meningkat dan berada pada posisi yang tinggi di
tahun 2013. Selama tiga tahun terakhir, periode harga bawang tertinggi dan
terendah berbeda-beda. Untuk tahun 2013, periode harga bawang merah nasional
tingkat konsumen tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus dimana pada saat itu
merupakan periode HBKN, yaitu puasa dan lebaran (Grafik III-8).
Permintaan akan bawang merah yang tinggi pada periode tersebut, sementara panen
bawang terlambat di beberapa daerah sentra karena adanya perubahan iklim. Kenaikan
harga bawang merah pada bulan Juli 2013 menyumbang inflasi sebesar 0,48 persen,
atau penyumbang inflasi ketiga setelah kenaikan harga bahan bakar minyak subsidi dan non subsidi,
dan kenaikan harga tarif angkutan umum kota.
Grafik 1. Harga Bawang
Nasional Tingkat Konsumen
Januari 2011 s.d Agustus 2013
Sementara itu periode harga bawang
putih nasional tingkat konsumen tertinggi pada tahun 2013 terjadi pada bulan
Februari-Maret. Pada bulan Maret 2013, harga bawang putih merupakan penyumbang kedua
inflasi tertinggi setelah bawang merah. Bawang putih menyumbang inflasi sebesar
0,2 persen. Kenaikan harga bawang tertinggi terjadi di Kabupaten Bima yaitu
mencapai 124 persen dan Sumenep mencapai 102 persen. Naiknya harga bawang putih
yang tinggi pada periode tersebut disebabkan oleh kelangkaan pasokan akibat
adanya kebijakan pengaturan impor produk hortikultura.
Langganan:
Postingan (Atom)