Tabel 1. Perkembangan Harga
Gula Pasir Nasional Tingkat Konsumen
Tahun
2011 s.d. Tahun 2013*)
Gula Pasir
|
2011
|
2012
|
2013
|
Rata-rata (Rp/Kg)
|
10.149
|
11.358
|
11.909
|
Maksimum (Rp/Kg)
|
10.415
|
12.100
|
11.964
|
Minimum (Rp/Kg)
|
9.933
|
10.221
|
11.784
|
% Koefisien Variasi
|
1,72
|
6,51
|
0,53
|
% Akum Perubahan
|
-2,87
|
16,63
|
0,17
|
% Rata2 Perubahan
|
-0,24
|
1,39
|
0,02
|
Periode Harga
Tertinggi
|
Jan-Feb
|
Agt-Sep
|
Apr-Mei
|
Periode Harga Terendah
|
Jun-Jul
|
Jan-Feb
|
Jan-Feb
|
*) Data s.d Agustus 2013
Periode harga gula pasir tertinggi dan
terendah berbeda
setiap tahunnya. Berdasarkan data terakhir, secara nasional periode
harga gula pasir tingkat konsumen tertinggi tahun 2013 terjadi pada bulan
April-Mei, sedangkan periode harga terendah terjadi pada bulan Januari-Februari.
Kondisi ini terkait
dengan permintaan gula yang cenderung meningkat
pada bulan April-Mei 2013, mengingat bulan puasa dan lebaran segera tiba.
Industri makanan dan minuman banyak menggunakan gula untuk pembuatan
kue/makanan dan minuman untuk menyambut datangnya bulan Puasa.
Grafik 1. Harga Gula Pasir
Nasional Tingkat Konsumen
Januari 2011 s.d. Agustus 2013
Pola
perkembangan harga gula pasir nasional tingkat konsumen cenderung berbeda
setiap tahunnya (Grafik 1).
Selama tahun 2013, rata-rata harga gula pasir tingkat konsumen relatif stabil
pada posisi tinggi, dengan kenaikan sebesar 0,17 persen, dengan rata-rata
kenaikan per bulan hanya 0,02 persen. Rata-rata harga gula pasir tingkat
konsumen tahun 2013 (s.d Agustus) mencapai Rp 11.909/kg, naik 4,55 persen
dibandingkan tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar