Senin, 24 Maret 2014

PERKEMBANGAN HARGA KEDELAI NASIONAL TINGKAT ECERAN TAHUN 2011-2013

Perkembangan harga kedelai nasional tingkat konsumen tahun 2013 relatif stabil dibandingkan tahun 2011 dan tahun 2012. Nilai koefesien variasi (CV) tahun 2013 sebesar 0,58 persen, sedangkan tahun 2012 mencapai 3,27 persen dan tahun 2011 mencapai 1,62 persen. Namun demikian, harga kedelai tahun 2013 berada pada posisi harga yang tinggi (Tabel 1). 

Tabel 1. Perkembangan Harga Kedelai Nasional Tingkat Konsumen 
Tahun 2011- 2013
Uraian
 2011
 2012
 2013
Rata-Rata (Rp/Kg)
8.628
8.843
9.250
Maksimum (Rp/Kg)
8.994
9.206
9.344
Minimum (Rp/Kg)
8.473
8.505
9.160
% Koefisien Variasi
1,62
3,27
0,58
% Akum Perubahan
-1,71
6,78
2,44
% Rata2 Perubahan
-0,14
0,57
0,31
Periode Harga Tertinggi
Feb-Mar
Agt-Sept
Jul-Agt
Periode Harga Terendah
Jan-Des
Mar-Apr
Jan & Apr
              *) Data s.d. Agustus 2013
Secara nasional, periode harga kedelai tingkat konsumen tertinggi dan terendah berbeda-beda untuk setiap tahunnya. Berdasarkan data terakhir, untuk tahun 2013, harga kedelai tingkat konsumen tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus dan kemungkinan akan sedikit naik pada bulan berikutnya. Harga kedelai tingkat konsumen terendah terjadi pada bulan Januari dan April (Tabel 1).
Selama tahun 2013, rata-rata harga kedelai tingkat konsumen mengalami kenaikan sebesar 2,44 persen, dengan kenaikan per bulan sebesar 0,31 persen. Rata-rata harga kedelai tingkat konsumen tahun 2013 (s.d. Agustus) mencapai Rp 9.250/kg, naik 4,6 persen dibandingkan tahun 2012.
Berdasarkan pola panen kedelai, panen kedelai tahun 2013 terjadi pada bulan Oktober-November di Jawa Timur dan pada bulan Oktober di Jawa Tengah. Kondisi panen kedelai ternyata tidak terlalu mempengaruhi kondisi harga kedelai di pasaran. Untuk kenaikan harga kedelai pada bulan Juli – Agustus 2013 selain disebabkan oleh pasokan dalam negeri yang terhambat karena iklim yang kurang bagus, juga dikarenakan kenaikan nilai tukar rupiah. Melalui kebijakan Stabilisasi Harga Kedelai diharapkan harga kedelai stabil baik di tingkat pengrajin maupun tingkat eceran. Namun demikian, kebijakan tersebut masih menemui beberapa kendala dalam implementasinya.

Grafik 1. Harga Kedelai Nasional Tingkat Konsumen Januari 2011 s.d. Agustus 2013
                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar