Perkembangan harga
kedelai nasional tingkat konsumen
tahun 2013 relatif stabil dibandingkan tahun
2011 dan tahun 2012. Nilai koefesien variasi (CV) tahun 2013 sebesar 0,58 persen, sedangkan tahun 2012 mencapai 3,27 persen dan tahun 2011
mencapai 1,62 persen. Namun demikian, harga kedelai tahun 2013 berada pada
posisi harga yang tinggi (Tabel 1).
Tabel 1. Perkembangan Harga
Kedelai Nasional Tingkat Konsumen
Tahun 2011- 2013
Uraian
|
2011
|
2012
|
2013
|
Rata-Rata (Rp/Kg)
|
8.628
|
8.843
|
9.250
|
Maksimum (Rp/Kg)
|
8.994
|
9.206
|
9.344
|
Minimum (Rp/Kg)
|
8.473
|
8.505
|
9.160
|
% Koefisien Variasi
|
1,62
|
3,27
|
0,58
|
% Akum Perubahan
|
-1,71
|
6,78
|
2,44
|
% Rata2 Perubahan
|
-0,14
|
0,57
|
0,31
|
Periode Harga
Tertinggi
|
Feb-Mar
|
Agt-Sept
|
Jul-Agt
|
Periode Harga Terendah
|
Jan-Des
|
Mar-Apr
|
Jan & Apr
|
*) Data s.d. Agustus 2013
Secara nasional, periode harga kedelai
tingkat konsumen tertinggi dan terendah berbeda-beda untuk setiap tahunnya.
Berdasarkan data terakhir, untuk tahun 2013, harga kedelai tingkat konsumen
tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus dan kemungkinan akan sedikit naik
pada bulan berikutnya. Harga kedelai tingkat konsumen terendah terjadi pada bulan
Januari dan April (Tabel 1).
Selama tahun 2013,
rata-rata harga kedelai tingkat konsumen mengalami kenaikan sebesar 2,44
persen, dengan kenaikan per bulan sebesar 0,31 persen. Rata-rata harga kedelai
tingkat konsumen tahun 2013 (s.d. Agustus) mencapai Rp 9.250/kg, naik 4,6 persen
dibandingkan tahun 2012.
Berdasarkan pola panen kedelai,
panen kedelai
tahun 2013 terjadi pada bulan Oktober-November
di Jawa Timur dan
pada bulan Oktober di Jawa Tengah. Kondisi panen
kedelai ternyata tidak
terlalu mempengaruhi kondisi harga kedelai di pasaran. Untuk
kenaikan harga kedelai pada bulan Juli – Agustus 2013 selain disebabkan oleh
pasokan dalam negeri
yang terhambat karena iklim yang kurang bagus, juga
dikarenakan kenaikan nilai tukar rupiah. Melalui kebijakan Stabilisasi Harga
Kedelai diharapkan harga kedelai stabil baik di tingkat pengrajin maupun
tingkat eceran. Namun demikian, kebijakan tersebut masih menemui beberapa kendala
dalam implementasinya.
Grafik 1. Harga Kedelai Nasional Tingkat Konsumen Januari
2011 s.d. Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar